PASRAMAN TRI MURTI

Desa Jemberana, Kec. Waway Karya, Kab Lampung Timur

Merupakan Pasraman yang telah berdiri cukup lama, namun perjalanannya penuh dengan hambatan-hambatan, salah satunya kurangnya minat generasi muda Hindu untuk belajar Agama. Hal ini terjadi dikarenakan oleh beragam faktor, baik yang berasal dari diri siswa (faktor intern), misalnya pandangan turun menurun siswa yang menganggap belajar Agama itu membosankan, dan lainnya, serta faktor yang berasal dari luar (faktor ekstern) misalnya kurangnya dorongan dari orangtua untuk meningkatkan minat siswa belajar ke Pasraman.


Pasraman ini didirikan secara sukarela atas dasar ngayah sampai akhirnya pada tahun 2013, Pembimas Hindu Lampung memberikan bantuan berupa 20 kursi + meja dan sebuah papan tulis. Tentu saja sarana tersebut belumlah mencukupi, mengingat siswa yang belajar di Pasrman meliputi siswa SD sampai SMA, dimana keseluruhan jumlahnya mencapai ratusan siswa. Sehingga siswa kerapkali belajar dengan beralaskan tikar. Pasraman Tri Murti juga belum memiliki gedung sendiri, dimana proses pembelajaran berlangsung di balai Dusun Pekutatan. Walau demikian siswa tetap antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
Berdirinya Pasraman Tri Murti tidak terlepas dari usaha yang dilakukan Parisadha Kec. Waway Karya yakni Bapak I Wayan Sunarma, S. Pd.H bersama guru Agama di SDN 1 Jemberana yakni Bapak I Ketut Sundre, S. Pd. H.